Dulu pernah terjadi
musim kemarau di masa Rasulullah. Kebanyakan orang datang menghampiri Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan meminta agar Beliau memohon kepada
Allah agar hujan diturunkan.
Tak lama kemudian, hujan lebat pun turun membasahi
lingkungan penduduk. Saking kencangnya, rumah-rumah penduduk banyak yang
hancur, pepohanan berjatuhan, dan binatang ternak pun ikut menderita. Melihat
malapetaka ini, mereka mengadu kepada Rasul agar hujan musibah itu segera
dihentikan. Atas dasar permintaan ini, Nabi berdo’a, “Allâhumma hawâlainâ wa lâ
’alainâ (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak
kami),” HR Bukhari.
Hadis riwayat lain al-Bukhari menyebutkan
bahwa:
إن
النبي - صلى الله عليه وسلم- كان إذا رأى المطر قال اللهم صيبا نافعا
“Sesungguhnya
Nabi SAW ketika melihat hujan berdo’a: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan
yang bermanfaat.”
Hadits ini menunjukan bahwa ketika hujan turun,
Nabi SAW senantiasa meminta agar hujan yang diturunkan Allah SWT menjadi hujan
rahmat, hujan yang membawa berkah, bukan
hujan musibah.
Do’a ini dibaca Nabi kisaran dua atau tiga kali
berdasarkan riwayat yang disampaikan Ibnu Majah. Di saat musim hujan seperti
sekarang ini, do’a di atas penting untuk kita baca. Semoga musim hujan
kali ini membawa kemaslahatan bagi kita bersama, amiin. . . .
Wallâhu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar